
Meriang sering kali dianggap sepele, padahal gejala ini bisa menjadi tanda awal dari kondisi medis tertentu. Banyak orang menyamakan meriang dengan masuk angin, padahal keduanya tidak selalu sama. Meriang biasanya ditandai dengan tubuh menggigil, nyeri otot, lemas, dan perasaan tidak enak badan secara umum.
pafi Siak (persatuan ahli farmasi indonesia) ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengenal apa itu meriang, apa saja penyebabnya, serta bagaimana cara mengatasinya dengan tepat dan aman.
Apa Itu Meriang?
Secara umum, meriang adalah kondisi tubuh yang terasa dingin atau menggigil, padahal suhu lingkungan tidak berubah. Kondisi ini sering disertai dengan gejala lain seperti demam ringan, pegal-pegal, dan tubuh terasa lemah. Orang yang meriang biasanya ingin beristirahat terus, tidak nafsu makan, dan merasa “tidak fit”.
Menurut pafi, meriang bukanlah penyakit, melainkan gejala dari suatu gangguan atau proses infeksi dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk tidak menganggap enteng dan segera mencari tahu penyebabnya.
Penyebab Umum Meriang
Berikut beberapa penyebab meriang yang umum ditemui, menurut penjelasan dari pafi:
1. Infeksi Virus atau Bakteri
Flu, pilek, atau demam berdarah bisa menyebabkan meriang. Saat tubuh melawan infeksi, suhu tubuh meningkat dan bisa memicu rasa menggigil sebagai respons alami.
2. Kelelahan Fisik
Setelah beraktivitas berat, tubuh bisa mengalami penurunan daya tahan. Ini memicu gejala seperti pegal, nyeri, dan meriang.
3. Kurang Tidur
Tidur yang tidak cukup membuat sistem imun melemah. Akibatnya, tubuh lebih mudah mengalami meriang bahkan tanpa sebab jelas.
4. Dehidrasi
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan suhu tubuh. Ini bisa menyebabkan tubuh terasa dingin dan menggigil.
5. Terlalu Lama Terkena AC atau Udara Dingin
Suhu dingin dari luar bisa membuat tubuh “bingung” dan bereaksi dengan menggigil atau meriang, terutama jika imunitas sedang menurun.
6. Masuk Angin
Meskipun istilah “masuk angin” tidak dikenal dalam dunia medis internasional, pafi memahami bahwa dalam konteks masyarakat Indonesia, ini merujuk pada kumpulan gejala seperti perut kembung, meriang, dan mual.
Gejala Meriang yang Harus Diwaspadai
Dalam banyak kasus, meriang bisa sembuh sendiri dengan istirahat dan asupan cairan yang cukup. Namun, pafi mengingatkan bahwa meriang bisa menjadi tanda awal kondisi yang lebih serius jika disertai:
-
Demam tinggi di atas 38,5°C
-
Nyeri kepala hebat
-
Mual dan muntah terus-menerus
-
Sesak napas
-
Ruam pada kulit
-
Nyeri sendi ekstrem atau sulit digerakkan
Jika gejala seperti di atas muncul, sebaiknya segera periksa ke fasilitas kesehatan.
Cara Mudah Mengatasi Meriang di Rumah
Untuk kasus meriang ringan, beberapa langkah sederhana bisa membantu meredakannya. Berikut tips dari pafi Siak:
1. Cukup Istirahat
Tubuh butuh waktu untuk memulihkan diri. Tidur cukup dan hindari aktivitas berat selama tubuh belum fit.
2. Minum Air Putih Lebih Banyak
Cairan sangat penting untuk membantu tubuh menurunkan suhu secara alami dan mengeluarkan racun.
3. Kompres Hangat
Jika tubuh menggigil namun suhu badan tinggi, gunakan kompres hangat di leher atau dahi untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
4. Gunakan Selimut dan Pakaian Hangat
Ketika meriang, tubuh kehilangan kemampuan menjaga suhu. Mengenakan pakaian hangat membantu mengurangi rasa dingin.
5. Konsumsi Makanan Hangat
Sup ayam, teh jahe, atau minuman herbal dapat membantu menghangatkan tubuh dari dalam.
6. Minum Obat Penurun Demam
Jika disertai demam, parasetamol bisa dikonsumsi. Namun, pafi menyarankan untuk tetap berkonsultasi dengan apoteker agar penggunaannya tepat.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika meriang tidak membaik dalam 2–3 hari, atau disertai gejala berat seperti kesulitan bernapas, demam tinggi, atau penurunan kesadaran, segera cari pertolongan medis. Ini bisa menjadi tanda infeksi serius yang memerlukan penanganan segera.
Apoteker dari pafi juga siap membantu Anda mengenali gejala yang membutuhkan rujukan medis dan obat-obatan yang aman dikonsumsi.
Peran PAFI dalam Edukasi Kesehatan Masyarakat
Sebagai organisasi profesi, pafi Siak (persatuan ahli farmasi indonesia) aktif memberikan informasi dan edukasi mengenai kesehatan kepada masyarakat. Salah satunya adalah pentingnya memahami gejala umum seperti meriang agar tidak diabaikan begitu saja.
Melalui layanan konsultasi di apotek, kegiatan penyuluhan di komunitas, dan konten edukatif di media sosial, apoteker yang tergabung dalam pafi hadir sebagai mitra terpercaya dalam menjaga kesehatan keluarga.
Meriang memang terlihat ringan, tetapi bisa menjadi sinyal awal adanya gangguan kesehatan yang lebih serius. Mengenali penyebab, menjaga pola hidup sehat, dan mengetahui cara mengatasinya adalah langkah awal menjaga tubuh tetap bugar.
pafi Siak (persatuan ahli farmasi indonesia) mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi tubuh sendiri. Jika merasa tidak yakin atau ragu memilih obat, jangan segan berkonsultasi langsung dengan apoteker pafi terdekat.